Benih Desa Mandiri Diresmikan oleh Menteri Pertanian. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meresmikan Program Seribu Desa Mandiri Benih di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa.
"Program seribu desa mandiri benih ini sangat penting diterapkan dan harus dilakukan secara berkesinambungan," kata dia di Pariaman.
Menurut dia, salah satu upaya untuk mengatasi kekurangan swasembada pangan yaitu dengan meningkatkan penanaman padi di setiap daerah yang cocok pada sektor pertanian.
Ia mengungkapkan, berdasarkan laporan kepala dinas pertanian daerah itu, rata-rata nasional produksi hanya lima ton untuk setiap hektarenya.
Benih Desa Mandiri Diresmikan Menteri Pertanian
"Jika kelompok tani atau petani di sini menggunakan benih unggul dan bersertifikat maka hasil panen akan mencapai delapan ton untuk setiap satu Hektarenya," ucapnya.
Maka dari itu, ia menyarankan agar para petani di daerah itu bisa dan mau menggunakan benih yang bersertifikat atau benih yang dikategorikan unggul.
Ia mengatakan, jika para petani di daerah itu bisa menggunakan dan memanfaatkan benih tersebut maka akan bisa mengekspor beras ke luar daerah.
Mentan menilai benih unggul tersebut mampu menghasilkan padi dua kali lipat jika dibandingkan dengan benih biasa.
Benih Desa Mandiri
Sementara itu, Wali Kota setempat, Mukhlis Rahman, menyebutkan program seribu desa mandiri benih merupakan upaya khusus percepatan swasembada pangan yang sedang digalakkan kota itu.
"Enam puluh persen penduduk kita bekerja di sektor pertanian, maka dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan dapat memacu hasil swasembada pangan di Kota Pariaman lebih tinggi lagi," ucap dia.
Sumber : www.antaranews.com/berita/518391/mentan-resmikan-program-seribu-desa-mandiri-benih
0 komentar:
Posting Komentar
PERHATIAN !!!!
Berkomentarlah sesuai dengan artikel yang dibaca.
Berkomentarlah untuk memberikan pendapat yang bisa digunakan untuk membangun blog ini menjadi lebih baik.
Jangan Tinggal link hidup di dalam komentar!!!
Jangan promo barang (jika referensi pengetahuan silahkan), berbau judi dan sara.